Malaikat dalam agama Abrahamik adalah makhluk atau roh yang menyampaikan kehendak Tuhan. Malaikat dikurniakan kekuatan ghaib. Secara tradisional, makhluk antropomorfik ini digambarkan dengan sayap.
Arahan
Langkah 1
Perkataan "malaikat" itu sendiri berasal dari bahasa Yunani "angelos", yang diterjemahkan sebagai "utusan". Pengikut agama utama menganggap malaikat sebagai utusan Tuhan dan pelaksana perintahnya. Dalam semua agama Abrahamik, diyakini bahawa Tuhan menciptakan malaikat jauh sebelum manusia. Mereka menjadi pembantu dan pegawainya, membantunya dalam penciptaan dunia, memberi inspirasi dan memujinya.
Langkah 2
Setelah penciptaan dunia, fungsi utama malaikat adalah untuk berkomunikasi dengan orang-orang atas nama Tuhan. Orang selalu berpeluang untuk menghadap Tuhan secara langsung, tetapi dia tidak dapat campur tangan dalam kehidupan manusia jika seseorang tidak bersedia untuk ini. Dalam situasi seperti itu, para malaikat membantu sebagai perantara, yang melaluinya Tuhan dapat menyampaikan keinginan dan pesanannya kepada orang lain. Selain itu, karena pemikiran yang terbatas, lebih mudah bagi orang untuk memahami petunjuk melalui makhluk yang nyata, nyata, walaupun rohani, yang dapat mengungkapkannya dengan kata-kata, dengan lantang, daripada berkomunikasi secara langsung dengan Tuhan dalam doa.
Langkah 3
Dalam semua agama di mana malaikat hadir, mereka adalah roh pelayan yang harus menolong seseorang di jalan yang sukar, memenuhi keinginannya dan menolong nasihat dalam situasi yang sukar. Tidak ada gunanya ada idea malaikat penjaga yang menemani seseorang sepanjang hidupnya, melindunginya dari bahaya, melindunginya dari bahaya.
Langkah 4
Menurut idea orang-orang Yahudi dan Kristian, selain para malaikat yang melayani Tuhan, ada juga malaikat yang jatuh yang bergabung dengan pemberontakan syaitan dan menciptakan kerajaan mereka, yang dikenal orang sebagai neraka. Setelah diturunkan dari surga atau jatuh, malaikat berubah menjadi setan, menjadi roh jahat. Syaitan cuba menyeret orang bersama mereka, untuk menghancurkan jiwa mereka untuk menyeret mereka ke neraka.
Langkah 5
Turun ke bumi, para malaikat mengambil bentuk orang dengan sayap, biasanya sayap ini benar-benar putih, tetapi beberapa seniman menggambarkan malaikat dengan sayap warna lain. Selalunya mereka kelihatan seperti pemuda berambut emas atau androgini dengan keindahan luar biasa, mengenakan pakaian putih yang bersinar. Dalam bentuk semula jadi mereka, malaikat tetap tidak dapat dilihat oleh mata manusia, kerana mereka, pertama-tama, makhluk rohani.
Langkah 6
Dalam Islam, malaikat dipercayai diciptakan dari cahaya, sangat kuat dan tanpa seks. Mereka tidak mempunyai kebebasan memilih, mereka tanpa ragu-ragu mengikuti perintah Allah dan sama sekali tidak berdosa. Tidak seperti agama Kristian, tidak ada kisah mengenai malaikat yang jatuh dalam Islam.