Istilah "stagnasi" berasal dari perkataan Latin "stagno" - "stop." Secara umum, ini bermaksud stagnasi dalam apa jua perkembangan - ekonomi, sosial, dll.
Stagnasi yang berbeza
Dalam perubatan, stagnasi bermaksud genangan darah vena. Dalam psikologi - menghentikan perkembangan budaya seseorang dan pertumbuhan sosialnya. Dalam ekologi - genangan air di takungan, yang menyebabkan kekurangan oksigen. Dalam ekonomi, stagnasi bermaksud menghentikan pengeluaran dan perdagangan.
Stagnasi dalam ekonomi
Stagnasi dalam ekonomi adalah keadaan perkembangan ekonomi, yang dicirikan oleh stagnasi hubungan industri dan perdagangan yang telah diamati dalam jangka waktu yang panjang. Fenomena ini disertai dengan peningkatan pengangguran, penurunan gaji dan penurunan taraf hidup penduduk negara ini.
Apabila ekonomi berada dalam keadaan stagnan, terdapat penunjuk ekonomi yang sifar atau tidak signifikan dalam pertumbuhan, kemunduran dari segi pengenalan teknologi pengeluaran yang menjanjikan, dll.
Jenis-jenis genangan
Terdapat beberapa jenis genangan. Stagnasi monopoli dikaitkan dengan perjuangan persaingan yang dilancarkan oleh persatuan monopoli. Pertama sekali, industri mengalami masalah ini. Akibat stagnasi monopoli, proses pelaburan menjadi perlahan, perusahaan mula mengalami defisit pesanan, kesukaran menjual produk dan, sebagai akibatnya, terpaksa memotong pekerja mereka.
Jenis genangan lain disebut "peralihan". Ini timbul dalam kes peralihan ekonomi dari sistem pentadbiran-komando ke pasar. Sebab utama stagnasi peralihan adalah kesalahan yang dilakukan oleh kepemimpinan negara pada tahap perkembangan sebelumnya. Contoh tipikal stagnasi peralihan adalah penurunan pengeluaran yang berlaku pada tahun 90-an di negara-negara bekas USSR.
Akibat stagnasi, kemudahan pengeluaran hampir musnah, potensi intelektual, ilmiah dan teknikal masyarakat sangat menderita. Akibatnya, krisis pembayaran tidak timbul, seterusnya merosakkan ekonomi negara. Hubungan yang terjalin antara sektor ekonomi nasional terputus, dan karena daya saing produk yang rendah, banyak perusahaan tidak dapat berintegrasi ke pasar internasional.
Sekarang ini adalah kebiasaan untuk membicarakan stagnasi, apabila jumlah produk domestik kasar menurun menjadi 2-3 peratus. Pada masa yang sama, seseorang harus membezakan antara genangan dan krisis ekonomi. Sebagai hasil dari yang terakhir, ekonomi memperlambat pertumbuhan, dan stagnasi ditandai dengan kurangnya pertumbuhan, tetapi bukan penurunan yang tajam.